Asap Menipis karena Hujan, Langit Pekanbaru Mulai Tampak Biru
Foto: Ch
Pekanbaru - Langit Pekanbaru kini mulai tampak biru setelah 3 bulan dikepung asap. Udara segar membuat ringan di dada dan hilang rasa pusing.
Langit di Pekanbaru terlihat cerah sejak kemarin. Hari ini, Jumat (29/10/2015), masyarakat menghirup udara segar yang sudah sangat dirindukan sejak 3 bulan silam.
Cerahnya cuaca Pekanbaru tidak terlepas dari curah hujan yang berturut-turut selama dua hari. Kondisi inilah, yang membuat masyarakat merasa lega hidup tanpa dibayangi asap pekat.
"Alhamdulillah, dua hari ini cuaca cerah. Tak ada lagi asap. Kami berharap, jangan pernah ada lagi untuk selamanya. Sudah sesak dada kita selama ini, pusing dan lemas-lemas," kata Ridwan (35) warga Pekanbaru.
Pemandangan inn membuat suasana kota Pekanbaru tampak indah. Bangunan dan gedung yang ada tampak jelas. Padahal selama ini, suasana kota terkepung asap yang membuat sejumlah gedung pemerintah dan swasta sempat hilang 'ditelan' asap.
Walau demikian, data BMKG Pekanbaru, merilis hari ini masih tetap muncul titik panas sebanyak 115 di Sumatera. Di Sumsel muncul (77), Jambi (1), Lampung (28), Sumut (3), Riau 5. Untuk wilayah Riau titik panas ada di Bengkalis 2, Kuansing (1), Rokan Hulu dan Indragiri Hulu (1).
"Cuaca di Riau umumnya cerah diselimuti asap tipis. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi bisa sore sampai malam nanti," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.
Sedangkan jarak pandang di Pekanbaru saat ini tembus 2 Km. Kabupaten Inhu (5 Km), Kota Dumai (10 Km), dan Pelalawan (2 Km).
Aktivitas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II kini mulai normal. Hari ini ada 26 penerbangan yang akan mendarat.
"Sebenarnya hari ini ada 70 penerbangan, namun hanya 26 penerbangan saja yang akan menderat. Sebab, sebelumnya banyak maskapai terlanjur membatalkan penerbangan sampai 31 Oktober," kata Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan.
Langit di Pekanbaru terlihat cerah sejak kemarin. Hari ini, Jumat (29/10/2015), masyarakat menghirup udara segar yang sudah sangat dirindukan sejak 3 bulan silam.
Cerahnya cuaca Pekanbaru tidak terlepas dari curah hujan yang berturut-turut selama dua hari. Kondisi inilah, yang membuat masyarakat merasa lega hidup tanpa dibayangi asap pekat.
"Alhamdulillah, dua hari ini cuaca cerah. Tak ada lagi asap. Kami berharap, jangan pernah ada lagi untuk selamanya. Sudah sesak dada kita selama ini, pusing dan lemas-lemas," kata Ridwan (35) warga Pekanbaru.
Pemandangan inn membuat suasana kota Pekanbaru tampak indah. Bangunan dan gedung yang ada tampak jelas. Padahal selama ini, suasana kota terkepung asap yang membuat sejumlah gedung pemerintah dan swasta sempat hilang 'ditelan' asap.
Walau demikian, data BMKG Pekanbaru, merilis hari ini masih tetap muncul titik panas sebanyak 115 di Sumatera. Di Sumsel muncul (77), Jambi (1), Lampung (28), Sumut (3), Riau 5. Untuk wilayah Riau titik panas ada di Bengkalis 2, Kuansing (1), Rokan Hulu dan Indragiri Hulu (1).
"Cuaca di Riau umumnya cerah diselimuti asap tipis. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi bisa sore sampai malam nanti," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.
Sedangkan jarak pandang di Pekanbaru saat ini tembus 2 Km. Kabupaten Inhu (5 Km), Kota Dumai (10 Km), dan Pelalawan (2 Km).
Aktivitas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II kini mulai normal. Hari ini ada 26 penerbangan yang akan mendarat.
"Sebenarnya hari ini ada 70 penerbangan, namun hanya 26 penerbangan saja yang akan menderat. Sebab, sebelumnya banyak maskapai terlanjur membatalkan penerbangan sampai 31 Oktober," kata Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan.
0 komentar:
Posting Komentar